Minggu, 11 Desember 2011

10 Rahasia Mendapatkan Rasa Percaya Diri Dalam Hitungan Detik

1. Tersenyum
Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum.
Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.
2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.
“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)
3. Ubahlah Suara Dalam Diri Anda
Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.
4. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda, dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.
5. Tampillah Serapih Mungkin
Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah rambut anda, cucilah muka anda, perbaiki riasan wajah anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak ada sisa makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan anda dan rasa takut anda terhadap penampilan anda.
”Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap diri anda.” (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)
6. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak
Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa. Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda:
“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” (Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)
7. Reka Ulang
Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan minuman anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin. Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.
8. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya
Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.
Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.
9. Bicaralah Perlahan
Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara terlalu cepat. Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang berbicara atau melakukan presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.
Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena ia tidak mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak layak didengarkan.
10. Ikut Ambil Bagian
Pernahkah anda duduk seharian di dalam kelas atau di sebuah rapat tanpa mengucapkan satu patah kata pun? Pernahkah anda pergi bersama teman-teman anda di malam hari dimana teman-teman anda berbincang dengan gembira sementara anda hanya duduk dan menatap minuman anda? Kemungkinan yang terjadi adalah anda merasa tidak terlalu percaya diri pada saat itu – dan mungkin saja anda akan merasa lebih tidak enak sesudah malam tersebut. Apapun situasi anda, berusahalah untuk ikut ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.
Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali dalam setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang lebih baik, lebih percaya diri mengutarakan pikiran anda, dan dikenal sebagai seorang pemimpin oleh rekan-rekan anda.

Tips untuk menggapai cita-cita

1.Ketahuilah apa bakat yang kamu miliki, kalo’ g tw ya harus tw…..!!!!
2.bis gitu, pilih cita-cita apa yang kamu rasa cocok ma kemampuanmu. kalo’ misalnya g da profesi yg cocok, munkin kamu bisa bkin profesi baru ndiri, semangat…!!!!
3.belajar, berlatih dan berusaha untuk dapat cita-cita itu, apapun caranya.., maksudnya, cara-cara yang rasional y….
4.semangat!!!!,, gak boleh nyerah…
5.punya prinsip bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda
6.Jika kamu mengalami kegagalan,carilah penyebab kegagalan tersebut.setelah itu perbaiki …dengan niat yang optimis

Doa Seorang Ibu Jauh Lebih Berharga daripada Hadiah Semahal Apapun

..di doa ibuku namaku disebut…
Sebaris lirik lagu itu sungguh menyentuh hati. Bagi siapapun seorang ibu adalah sosok yang begitu mulia untuk disanjung dalam langkah hidupnya. Namun bagaimana jika posisi sebagai ibu kini kita yang mengalami? Adakah anak-anak kita peduli bahwa namanya selalu disebut dalam setiap rangkaian doa ibunya?
Menyandang diri sebagai seorang ibu adalah hal agung yang saya rasakan. Melahirkan seorang bayi mungil, menyususinya, memandikan, menyuapi , hingga mengajarkan indahnya mahkota bunga berwarna merah atau genitnya kupu-kupu berwarna kuning yang menghisap madu. Memiliki buah hati adalah dambaan besar bagi setiap pasangan. Namun adakah keinginan besar itu selalu siap kita jalani dengan segudang konsekuensi yang harus kita tanggung setelah si jabang bayi itu menghela napas di dunia?
Boleh dibilang rumit, namun boleh juga di bilang sederhana. Banyak sudut pandang yang perlu kita pahami setelah si buah hati lahir. Membesarkannya adalah kewajiban yang tidak lepas dari tanggung jawab kita. Namun sebatas apa hal yang perlu kita berikan dari yang kita miliki untuk menunjukkan bahwa kita bertanggung jawab atas kelahiran si kecil?
Apakah dengan segudang mainan mahal harus kita belikan, mengajaknya keliling berbagai obyek wisata, membuat album narsis yang berjejal menghiasi akun facebook, atau menggelar pesta ulang tahun yang paling meriah. Mungkin ada dari kita yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menggelar pesta ulang tahun sang buah hati dengan pernak-pernik glamour seperti pada perayaan ultah anak selebriti di TV. Untuk urusan yang satu ini saya kurang sreg. Kadang orang tua terlalu memaksaakan diri hanya demi gengsi dengan teman pergaulan mereka sendiri. Yah..belum tentu si anak yang masih ingusan itu paham akan makna ulang tahun. Dari mulai berburu kostum, pernak-pernik ulang tahun, cake berharga jutaan rupiah, bahkan rela menyewa restaurant atau hotel hanya untuk merayakan ulang tahun usia pertama sang buah hati.
Anak-anak sesungguhnya adalah jiwa yang masih polos. Bagai selembar kertas putih yang masih kosong. Kemudian ayah bundanyalah yang pertama kali menggoreskan cerita kehidupan. Memberinya apa arti hidup. Apa arti menyanyangi, mencintai, berbagi,dan mengenalkan seisi dunia ini pada putra-putrinya. Namun jika yang diberikan adalah kemewahan dalam usia dini, pentingkah itu baginya?
Saya hanya tidak setuju bagi yang begitu membesarkan acara-acara semacam ulang tahun putra putrinya dengan berlebihan. Kadang selain contoh bentuk pemborosan, apa yang kita contohkan pada buah hati kita? Kalau rangkaian acaranya hanya tiup lilin, menyanyikan “ happy birthday”, potong kue, nyanyi-nyanyi, makan, dan pulang. Adakah hal prinsipil tentang kehidupan yang kita tanamkan dalam seremonial tersebut? Mungkin anda berdalih itu kan hanya budaya. Ini bukan masalah anda mengikuti paham ini atau tidak. Namun saya ingin mengetuk hati para ibu.
Lihatlah sekarang banyak sekali anak-anak muda terlibat tawuran. Dari mulai pelajar berseragam biru putih, putih abu-abu hingga mahasiswa selalu menghiasi layar kaca dengan tawuran. Masyarakat menyalahkan guru dan sekolah, sekolah menyalahkan orang tua, orang tua juga tak mau kalah menyalahkan sekolah dan masyakat. Kekerasan dan tindakan anarkhi mereka dari mulai remaja hingga mahasiswa tentu tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada pengasuhan yang salah semasa anak-anak hingga di kemudian hari terbentuklah jiwa-jiwa yang mudah tersulut emosi. Jiwa temperamental dan labil dalam memilih kondisi untuk mengekspresikan eksistensi dirinya.
Lalu apa yang sebenarnya kita cekokkin pada anak-anak kita selama ini? Kemewahan, ketersediaan, uang saku, ponsel tercanggih, tiap minggu ke mall, lalu? Memanjakan tanpa pernah mengajarkan akan sulitnya survival kehidupan. Maka disaat mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan akan sangat mudah tersulut emosi dan bertindak kearah anarkhi. Memanjakan bukan hanya berarti dengan limpahan materi tetapi juga memanjakan dengan pembiaran anak-anak dalam perkembangannya. Membiarkan anak tumbuh tanpa bimbingan, arahan, dan doa kebaikan atasnya. Kemehawan dunia dan keteledoran kita mendidiknya adalah pangkal segala masalah sosok anak dimasa depannya. Sikap masa bodoh kita sama saja memanjakan anak menjadi pribadi bebas yang tak memiliki aturan. Sedang kemewahan berlebih dengan materi akan membuat anak merasa apapun yang ia inginkan pasti dapat anda penuhi. Karakter anak adalah cermin apa yang telah kita berikan padanya.
Sebenarnya ada peran penting yang bisa kita lakukan untuk mencetak anak-anak kita menjadi pribadi yang baik. Salah satunya adalah doa lembut dari bibir setiap ibu yang benar-benar mencintai buah hatinya. Ibu yang merasa bertanggung jawab, dan harus menjaga keyakinan bahwa amanat itu telah ditetapkan Tuhan sebagai tugas besar hidup di dunia ini. Adakah ibu memanjatkan doa yang tulus agar anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang soleh. Anak yang santun, berkepribadian menarik, cerdas, berprestasi? Sudahkah rangkaian doa ibu menyebutkan itu semua dalam setiap menghamba pada tuhan? Ibu sudahkah hari ini anda membekali putra putri anda sebait doa agar setiap detik pembelajarannya di sekolah kelak bermanfaat? Sudahkah bu?
Dari mulut seorang ibu, doa sangat mustajab. Dari tangisan ibu yang memohon anaknya dikaruniai kebaikan, disisinya malaikat mengamini. Tiada tirai yang menghalangi doa seorang ibu yang lemah lembut untuk anaknya. Doa yang dipanjatkan setiap hari dengan sederhana tentu lebih mudah dan tidak mahal bukan ? Sehingga tak perlu kita lagi berbuat heroik dengan konyol saat kita mendapati anak kita kelak ternyata seorang yang dihukum masyarakat. Menghadapi kenyataan bahwa anak kita seorang pencuri, seorang pemabuk, pengguna narkoba, koruptor, atau bahkan pembunuh. Penyesalan yang sangat besar tidak akan membalikkan waktu yang telah lewat. Ingatkah cerita klasik tentang seorang ibu yang rela menggantung diri di sebuah lonceng hanya untuk menggagalkan hukuman mati bagi anaknya yang menjadi pencuri? Karena lonceng itu tak pernah berbunyi hingga sang hakim tak bisa mengeksekusi si anak durhaka ?
Menjadi ibu berarti siap mendidik, mengasuh, dan berkorban dengan segala apa yang kita miliki untuk kebaikan si buah hati. Keberhasilan mendidik akan kita lihat saat anak menginjak dewasa kelak, hasil dari apa yang kita tanamkan sekarang. Percayalah bahwa doa seorang ibu jauh lebih berharga daripada hadiah semahal apapun di dunia ini. Jadi mana yang anda pilih ibu? Memanjakan dengan kemewahan atau kesederhanaan sebait doa yang akan ibu pilih untuk kado ulang tahunnya. Apapun pilihan yang kita ambil sekarang, kita akan menuainya kelak. Anda akan mendapati si kecil kelak membantah perkataan anda, atau mendengar ungkapan cintanya dengan merengkuh tangan anda dan berucap: hal terbaik yang kumiliki di dunia ini adalah…” di doa ibuku namaku disebut “